Motivation Letter
Nama : Achmad Fajar Nur Alamsyah
Nim : 205080301111024
Prodi : Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas :
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Cluster :26
Motivation
Letter
Disaat
pandemi seperti ini sering kali saya
merasa bosan, capek dirumah dan terkadang juga tidak ada hal yang bisa
dilakukan dirumah, tapi pemikiran tersebutlah yang membuat saya semakin pesimis
dan semakin merasa tertekan dengan keadaan seperti ini. Jangan sampai pemikiran
tersebut membuat diri saya menjadi lemah dan merasa terlena dengan keadaan, saya
harus bangkit untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jika dipikir-pikir
sebenarnya masih banyak hal yang dapat saya lakukan, terutama untuk
menyemangati dan menyanyangi diri saya sendiri. Untuk dapat melakukan itu saya
harus dapat memahami diri saya sendiri. Menjalani proses itu untuk memahami
siapa diri saya yang sebenarnya walaupun mungkin terasa sangat sulit untuk
mengetahui dan menyadarinya, tetapi jika kita mau meluangkan waktu dan berusaha
melakukannya, saya pasti memiliki pemahaman tentang siapa diri saya yang
sebenarnya yang akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi diriku. Jika bisa
memahami diri sendiri secara bertahap, saya bisa belajar menerima diri sendiri
dan mengerti cara-cara untuk membuat diriku lebih berkembang lagi. Selain itu saya
juga butuh motivasi yang bisa membuat diri saya lebih menerima dan menyanyangi
diri saya sendiri. Hal tersebut dapat membuat saya untuk lebih menerima diri saya
sendiri daripada selalu merasa kurang pada dirinya seolah-olah dirinya itu
tidak berharga dan tidak ada gunanya. Padahal sebenarnya setiap orang memiliki cara
yang berbeda-beda bahkan ada yang unik untuk menghadapi dan menjalani hidupnya.
Hal tersebut sangat penting bagi diriku dan kalian semua untuk memahami diri sendiri
itu seperti apa untuk meminimalisir kemungkinan munculnya tekanan yang timbul
karena terkadang ada yang masih tak bisa memahami dan menerima diri sendiri. Disini
kebiasaan saya agar selalu lebih siap menerima dan memahami diriku sendiri itu
ada banyak sekali, tapi untuk memantapkan semua kebiasan dan banyak pilihan
yang bisa saya pakai diperlukan kerja keras dan keberanian saya sendiri yang
merupakan modal utama saya agar memahami diri sendiri.
Menyayangi diri sendiri dapat saya dan kalian lakukan dengan cara mencintai diri sendiri dan selalu bersyukur dengan keadaan kita saat ini.banyak hal yang dapat mendorong kita untuk semakin menyayangi diri sendiri seperti melihat orang yang sakit, melihat orang yang ekonomi nya pas-pas an,orang yang anggota tubuhnya ada yang tidak lengkap,dan masih banyak lagi yang lainnya. menyayangi diri sendiri itu membuat kita lebih semangat dalam menjaga diri. Menyayangi diri sendiri disini bukan berarti menganggap diri sendiri paling bagus, dan merasa paling sempurna justru kita sadar punya banyak kekurangan dan semangat untuk memperbaikinya. Orang yang begini adalah orang yang penyayang bukan hanya menyayangi orang lain, melainkan juga menyayangi dirinya sendiri.
Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk menyayangi diri sendiri seperti cara pertama dalam
menyayangi diri sendiri adalah menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat,
orang yang bisa menyayangi dirinya sendiri tentu akan selalu menyelamatkan
dirinya dari perbuatan dosa dan perbuatan yang telah dilarang oleh agama. Cara
kedua selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatan apapun yang dilakukan dan
selalu waspada agar tidak terluka dan tidak membahayakan diri sendiri baik itu
jangka pendek maupun jangka panjang. Dan cara yang ketiga yang dapat dilakukan
ada selalu bersyukur dan ikhlas menerima yang dapatkan untuk saat ini entah itu
rezeki dalam berupa keadaan sehat jasmani dan rohani,maupun dalam bentuk
materi. Sering kali orang-orang selalu lupa bersyukur dengan apa yang kita
dapatkan alhasil hal tersebut bisa menyebabkan kita semakin tidak menyayangi
dan tidak menerima diri kita sendiri di dunia ini. Jangan lupa juga selalu
melihat lingkungan sekitar mu terutama adalah keluarga. Keluarga disini menurut
saya juga bisa merupakan faktor terpenting untuk mendukung dan memberikan
semangat motivasi bagi kita, entah itu ayah kita ibu kita ataupun kakak adik
kita.
Pasti selalu ada yang membuat kita merasa
termotivasi dan selalu bersemangat untuk menjalani hidup terutama mencintai dan
menyayangi diri kita sendiri. Terutama ayahku yang selalu bekerja keras demi
menafkahi keluarga dari pagi sampai malam, dan selalu tersenyum saat balik
kerja walaupun saya tahu dibalik itu semua pasti ayahku sangat kelelahan belom
lagi masalah lain yang di hadapi hal itupun agar saya dan kakak²ku pun tidak
khawatir dan tidak ikut merasa sedih. Walaupun terkadang orang tua kita
terkadang marah terhadap kita atau bahkan terkadang bicara kasar, percayalah
sebenarnya orang tua kita melsayakan itu untuk kebaikan kita sendiri agar kita
selalu dapat lebih berhati² dalam melakukan suatu hal dan juga dapat suatu
hikmah dari itu semua. Kita sebagai anakpun harus menurut apa yang orang tua
kita suruh maupun yang orang tua kita ajarkan selama ajaran tersebut baik dan
tidak bertentangan dengan agama dan hukum. Sudah sewajarnya nya jika kita
selalu mendapat didikan dan dukungan dari orang tua walaupun tidak semua anak
dapat merasakan kasih sayang orang tua paling tidak kita dapat pelajaran hidup
dari orang lain agar kita selalu dapat termotivasi dan selalu semangat untuk
menjalani hidup ini. Jika kita sudah tau betapa kerasnya hidup ini lambat laun
kita akan menjadi orang yang kuat dan tabah saat menjalani kehidupan ini dalam
kondisi apapun. Dan untuk bisa melakukan itu balik lagi ke diri kita
sendiri,bagaimana cara kita memahami diri kita?, bagaimana cara kita menyayangi
dan mencintai diri kita? Bahkan masih banyak sekali yang masih belom memahami
dirinya sendiri itu seperti apa. Kita sebagai manusia sudah sewajarnya selalu
bersyukur dan selalu mencintai diri kita sendiri, baik itu dalam bentuk jasmani
rohani maupun materi. Begitulah pengalaman saya untuk motivation letter ini
agar lebih menyayangi diri dan mencintai diri kita sendiri. Jika banyak kata
yang dirasa salah, saya mohon maaf dan cukup sekian terima kasih.
Komentar
Posting Komentar